22 Maret 2010

Berkomunikasi Menggunakan Kode Morse

(Redirected from Kode Morse)
Jump to: navigation, search

Sumber: Dudy Wijaya Rampi (YB0DPO) & ORARI Lokal Pekalongan (YB2ZAP).

Sistim komunikasi yang dikenal dewasa ini sudah banyak dijumpai, terutama dalam komunikasi Amatir Radio. Dalam dunia amatir radio hubungan komunikasi telah dikenal dengan istilah SSB ( Single Side Band ) , CW ( CONTINUOUS WAVE ) , RTTY ( Radio Teletype) , Packet Radio , Amtor , PSK31, dll.

Pada bagian ini akan di bahas tentang CW ( CONTINUOUS WAVE ). CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse.

Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio.

Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu, namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Memang, untuk mempelajari kode morse membutuhkan waktu, tempat dan tentunya niat untuk belajar. Prinsipnya semakin sering berlatih kode morse baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok (Sparring partner) maka, orang tersebut semakin lihai dan dengan sendirinya kecepatan menerima dan mengirim kode morse tersebut akan semakin bertambah. Dalam mempelajari kode morse jika ingin berhasil, ikutilah tips-tips sebagai berikut :

  • Niat dalam meraih keberhasilan dalam belajar
  • Pelajari Kode morse yang mudah diingat terlebih dahulu.
  • Luangkan waktu minimal 1 ( satu ) Jam / hari untuk berlatih menerima & mengirim kode morse.
  • Rileks ( santai ), jangan ada beban dalam pikiran anda
  • Perbanyak menerima kode morse dengan menulis tangan diawali dengan kecepatan 5 kata per menit ( 5 WPM ).
  • Bersabarlah dalam belajar
  • Yakinlah bahwa anda pasti bisa dan berhasil dalam belajar.
  • Jika hari ini anda tidak dapat belajar kode morse oleh karena sibuk dan atau ada beban dalam pikiran anda maka, sebaiknya belajar kode morse dilakukan keesokan harinya.
  • Biasanya belajar kode morse yang baik dilakukan adalah pada pagi hari atau tengah malam.
  • Paculah keinginan anda bahwa, mengapa orang lain dapat belajar kode morse dengan kecepatan tinggi baik menerima atau mengirim.
  • Janganlah cepat putus asa jika tidak berhasil dalam mempelajari kode morse hari ini, upayakan keesokannya dengan harapan bahwa masih ada hari esok yang lebih baik.


Contents

Menerima Kode Morse

Mempelajari kode telegrafi sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu BAHASA KODE. Bila diperhatikan, kode telegrafi ini sesungguhnya adalah BAHASA SUARA yang terdiri dari berbagai/kombinasi/variasi antara nada pendek dan nada panjang yang selanjutnya menjadi: Huruf, Angka, Tanda Baca dan Prosedur Signal. Kode telegrafi ini atau disebut juga dengan Continental Code (International Morse) merupakan salah satu kode yang umum dipergunakan dalam dunia komunikasi dengan mode CW.

Beberapa tips untuk memudahkan menerima kode morse dari YB2ZAP,

  • Bila telah menguasai nada, irama dan waktu (timing) dari kedua nada, maka sudah dapat dimulai melakukan kombinasi dan variasi nada lainnya.
  • Ingat! bahwa anda sedang melafalkan bahasa baru dan bukan mengingat-ingat kumpulan nada-nada panjang dan pendek.

Mulailah membiasakan cara penulisan yang cepat secara santai.

  • Usahakan agar konsentrasi dilakukan PADA PEMBACAAN KODE bukan pada gerak jari-jari yang sedang menuliskan huruf-huruf yang diterima.
  • JANGAN membaca ulang apa yang telah dituliskan disamping meramalkan kode-kode yang akan keluar berikutnya.

Bila salah satu huruf tidak dapat diingat/diterima, HILANGKAN dan TINGGALKAN. Pusatkan konsentrasi pada kode berikutnya. Bila hal ini tidak dapat dibuang, anda akan selalu ketinggalan dan tidak akan bisa maju. Hal tersebut dapat dikatakan membuang konsentrasi yang tidak perlu.

Mengapa Kode Morse di Amatir Radio

Pada dunia Amatir Radio, CW atau CONTINUOUS WAVE telah lama dikenal sejak tahun 1900-an. Gelombang radio CW ini adalah unik, karena walaupun penerimaan sinyal kecil oleh karena daya pancar radio transmisi kecil atau bahkan kecil sekali atau mungkin propagasi kurang baik, maka komunikasi dengan CW masih bisa didengar bagi penerima.Oleh sebab itu mengapa CW lebih banyak disukai oleh para amatir radio dunia.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, hubungan komunikasi dengan CW lebih banyak dijumpai di band-band amatir jika dibandingkan dengan mode lainnya seperti misalnya SSB, RTTY, SSTV, & PSK31 sekalipun.

Suatu pertanyaan yang menarik, mengapa di amatir radio dituntut untuk dapat mengoperasikan ( Menerima & Mengirim ) kode morse. Pada salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, IARU ( International Amateur Radio Union ) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapat menerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Hal itu bermanfaat jika ada stasiun amatir, atau ada stasiun luar amatir yang masuk pada band-band amatir meminta pertolongan atau marabahaya baik di darat, laut dan udara, maka amatir radio wajib menolong apapun kondisinya.

Pertanyaan lainnya adalah mengapa harus CW dan mengapa bukannya SSB, RTTY, Data, dsbnya yang lebih cepat berita pengirimannya dll. Dengan mengoperasikan CW, sinyal yang lemah sekalipun masih dapat didengar/dibaca oleh penerima. Oleh sebab itu Kode morse masih merupakan keandalan bagi setiap stasiun radio. Sebaliknya dengan SSB, RTTY atau Data sekalipun jika sinyal pancarannya lemah belum tentu penerimaannya sempurna atau paling tidak mudah didengar atau dibaca penerima.

Namun masih banyak para amatir radio masih apriori terhadap kehadiran mode CW. Hal ini wajar saja, karena mungkin CW adalah sulit untuk dipelajari dan belajarnya tidak bisa dalam waktu singkat langsung mahir.

Dari pengalaman, Niat dan kesabaran adalah modal utama dalam mempelajari kode morse . Jika anda seorang DX-er atau hobby berkomunikasi antar Negara atau antar Benua, maka pada pengoperasian Low band ( misalnya pada band 160 m, 80 m & 40 m ), yang paling mudah untuk berkomunikasi adalah dengan mode CW. Karena Tone pada mode CW tersebut dapat menembus noise/gangguan yang biasanya terdapat pada low band tersebut.

Continuous Wave (CW)

Untuk mengenal Kode morse maka, pertama-tama kita harus mempelajari terlebih dahulu sandi-sandi pada setiap huruf, angka & tanda-tanda baca. Berikut ini rumusan dari Kode morse Internasional yang dikenal:

.      Titik/Dit/Dot           (Nada Pendek)
_ Garis datar/Dah/Dash (Nada Panjang)


Huruf-huruf :

A .-           K -.-           U ..-
B -... L .-.. V ...-
C -.-. M -- W .--
D -.. N -. X -..-
E . O --- Y -.--
F ..-. P .--. Z --..
G --. Q --.-
H .... R .-.
I .. S...
J .--- T–


Angka-angka :

1 .----        6 -....
2 ..--- 7 --...
3 ...-- 8 ---..
4 ....- 9 ----.
5 ..... Ø -----


Tanda Baca :

.  Titik          .-.-.-
, Koma --..--
? Tanda Tanya ..--..
( Kurung Buka -.--.
) Kurung Tutup -.--.-
= Sama Dengan -...-
- Garis Datar -....-
/ Garis Miring -..-.
“ Kutip .-..-.
‘ Petik .----.
: Titik Dua ---...
; Titik Koma -.-.-.

Tanda lainnya:

VVV    ...-...-...-    Persiapan Transmisi/Perhatian
KA -.-.- Perhatian
SN ...-. Awal Pengiriman Berita
AR .-.-. Akhir Pengiriman Berita
AS .-... Tunggu Sebentar
SK ...-.- Akhir Seluruh Transmisi
HH ........ Kesalahan Kirim Huruf/error
SOS ...---... Tanda Marabahaya
KN -.--. Komunikasi berlangsung 2 arah namun orang lain tidak boleh break-in
K -.- Ganti/over

Masih banyak lagi singkatan kata-kata yang lazim dipergunakan pada komunikasi CW. Singkatan kata-kata yang sering digunakan dalam komunikasi CW di lampirkan di Apendix.Untuk memudahkan latihan kode morse, sebaiknya kode morse di kelompokan menjadi,

1.     . .. ... ....         EISH
2. - -- --- TMO
3. .- ..- ...- AUV
4. -. -.. -... NDB
5. .-. .-.. ..-. RLF
6. -.- -.-. -.-- -..- KCYX
7. .-- .--- .-- WJP
8. --. --.. --.- GZQ

Laporan Sinyal Dengan CW

Laporan sinyal dengan CW adalah dengan menambahkan Nilai Tone pada RST. RST adalah Readebility Signals Strenght Tone maksudnya adalah pembacaan sinyal & tone yang dapat diterima. Pada dunia amatir radio, RST yang sah adalah minimal 339. Oleh karena itu usahakanlah Tone yang didengar oleh penerima pancaran sinyal anda tidak mengalami gangguan atau distorsi kwalitas, walaupun sinyal transmisi anda lemah dsbnya.

Arti lengkap dari laporan RST adalah,

R = READIBLITY
1 = Unreadable
= Tidak terbaca
2 = Barely readable, occasionaly words distinguis
= Hampir tidak terbaca, kata-kata kadang-kadang dapat dikenal
3 = Terbaca dengan mengalami kesukaran
4 = Terbaca, praktis tidak mengalami kesukaran
5 = Jelas terbaca
S = SIGNAL STRENGTH
1 = Signal halus hampir tidak dapat dirasa/dilihat
2 = Signal sangat lemah
3 = Signal lemah
4 = Signal sedang
5 = Signal sedang sampai baik
6 = Signal baik
7 = Signal agak kuat
8 = Signal kuat
9 = Signal kuat sekali
T = TONE
1 = Tone 60 Cycle AC, kasar sekali dan lebar
2 = Tone AC sangat kasar dan lebar
3 = Tone AC kasar, diratakan tapi tidak disaring
4 = Tone kasar dan disaring
5 = Tone AC yg diratakan dan disaring dengan getaran pada modulasi
6 = Tone yg disaring dengan getaran terbatas pada modulasi
7 = Tone mendekati baik, getaran masih terdengar
8 = Tone mendekati sempurna dan masih terdengar getaran lemah
9 = Tone yg sempurna

Cuplikan Komunikasi Dalam Mode CW

Biasanya pada komunikasi CW, sinyal tidaklah diutamakan pada komunikasi jarak jauh amatir radio, yang terpenting adalah kwalitas tone dan ketukan anda. Dengan adanya tone yang baik didengar dan ketukan yang mendekati sempurna, maka seorang amatir radio akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam komunikasi CW.

Contoh QSO dalam CW pada band 21 MHz :

YBØDPO  : CQ DX CQ CQ DX DE YBØDPO YBØDPO PSE K
W1WF : DE W1WF W1WF AR K
YBØDPO : W1WF GM GM TNX FOR CALL UR RST 579 579 HERE MY NAME IS DUDY DUDY, QTH IS
JAKARTA JAKARTA, SO HW CPI OM? W1WF DE YBØDPO KN
W1WF : YBØDPO DE W1WF, TNX FOR CALL UR RST 599 5NN
MY NAME IS TOM TOM QTH IS NEW HAMPSHIRE/NH NH AR YBØDPO DE W1WF KN
YBØDPO : W1WF DE YBØDPO - OK TOM TNX FB QSL QSL SURE VIA BURO BEST 73 CUL TOM, W1WF DE YBØDPO AR SK TU E E
W1WF : YBØDPO DE W1WF - YES DUDY TNX FER QSO THE QSL IS OK 73 CUL GE DUDY, YBØDPO DE W1WF SK TU E E

(Demikian seterusnya........)

Namun ada lagi komunikasi dengan stasiun langka yang istilahnya di Pile up (= Banyak amatir radio dunia yang memanggilnya ). Hal ini cukup panggil stasiun langka tersebut dan jika ada jawaban darinya maka, kirim saja laporan sinyal 599 dan selesai.

Misal QSO dengan stasiun langka pada band 21 Mhz :

3X1MX  : QRZ DE 3X1MX 3X1MX K.....
PileUps: ..WT.,!!/#.....
3X1MX : HA3...HA3 599 BK
HA3DF : DE HA3DF HA3DF TNX UR 599 BK
3X1MX : HA3DF TU DE 3X1MX QRZ K

( Demikian seterusnya........ )

Kecepatan Kata Per Menit (WPM)

Setelah sudah hafal baik huruf, tanda baca, dan angka. Maka yang perlu di tingkatkan adalah kecepatan/speed pada kata-kata per menit atau yang lazim disebut WPM (= Words Per Minutte ). Maksudnya adalah berapa kata-kata per menit setiap ketukan atau penerimaan kode morse itu.

Pengalaman yang ada menunjukan bahwa manusia dapat meningkatkan kecepatan menerima dan mengirim kode morse dari 5 WPM sampai dengan 50 WPM. Lebih dari 50 WPM penulis belum pernah menemukan dan kami kira hanya ketukan dengan mesin saja yang dapat melaksanakannya.

Bagaimana Menaikan Kecepatan Morse

Untuk menaikkan kecepatan sebenarnya mudah saja, seringnya latihan menerima dan mengirim kode morse Internasional dengan sendirinya kecepatan makin lama akan makin meningkat, biasanya periode kenaikan kecepatan setiap 5 WPM. Hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Rata-rata membutuhkan waktu antara 6 bulan sampai 1 tahun tergantung porsi latihan itu sendiri. Dalam menaikkan kecepatan usahakan latihan setiap hari menerima dan mengirim kode morse dan minimal 1 jam dalam sehari. Lebih banyak waktu untuk latihan dalam sehari maka, semakin baik.

Kode Q

Sumber: YB2ZAP

Kode Q ini dipergunakan dalam komunikasi CW dan merupakan singkatan dari suatu kebutuhan komunikasi antar stasiun radio amatir. Kode Q ini dapat dipergunakan secara luas dalam sistem komunikasi dengan CW, baik oleh Militer, Perusahaan, Pemerintahan dan stasiun-stasiun radio lainnya.

Kode Q hanya terdiri dari 3 (tiga) huruf yang diawali dengan huruf Q dan merupakan suatu: Informasi, Penjelasan, Situasi, Kondisi, Tindakan dan lain-lain.

Kode Q ini merupakan PERNYATAAN dari satu pihak/stasiun, dan di lain pihak merupakan JAWABAN/PERNYATAAN yang diinginkan.

Kode Q ini diawali dengan QAA sampai dengan QZZ dan dipergunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti: Keadaan Cuaca, Perjalanan, Penerbangan, Pelayaran, Kegiatan-kegiatan SAR dan lain-lain. Sedangkan untuk komunikasi dipergunakan mulai ORA sampai dengan QUZ.

Komunikasi Jarak Jauh Dengan CW

Komunikasi jarak jauh dengan CW sebenarnya sungguh menyenangkan, karena dengan peralatan komunikasi apa adanya saja kita dapat melakukan komunikasi itu. Misal : kondisi antenna dengan menggunakan dipole atau vertical antenna saja sudah dapat komunikasi jarak jauh ( DX ).

Tips-tips dalam memulai komunikasi jarak jauh yang baik:

  • Siapkan Log book, alat tulis dan kertas kosong
  • Jika mempunyai PC bukalah Program software Log system
  • Isi terlebih dahulu tanggal, band, dan mode yang akan dipergunakan sebelum mulai berkomunikasi
  • Lakukan ketukan dengan baik dan benar, usahakan jangan banyak salah dalam mengetuk kode morse
  • Jangan gugup dan tegang dalam berkomunikasi
  • Jangan terlalu banyak meminta repeat/ulang ketukan yang dikirim oleh stasiun DX
  • Konsentrasi penuh penerimaan ketukan dari stasiun DX
  • Catat UTC Time, Call stasiun, nama dan laporan sinyal yang diterima
  • Jangan terlalu cepat dan terlalu lambat dalam mengetuk, arti kata lain standard ketukan (Rata-rata 12 – 28 WPM). * Jangan mengetuk dengan gaya bahasa yang tidak dimengerti oleh stasiun DX.
  • Persingkatlah sedapat mungkin komunikasi anda.
  • Anggaplah bahwa teman berkomunikasi DX dengan anda itu adalah sahabat anda.

CW Contest

CW contest umumnya hampir sama dengan SSB Contest, perbedaannya hanya menambah Laporan sinyal ditambah dengan Tone pada RSTnya saja. Jika pada SSB laporan sinyal adalah 59 ( RS ), tetapi apabila CW laporan sinyalnya menjadi 599 ( RST ).

Kegiatan kontes biasanya diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu atau week-end pada setiap bulannya, untuk itu rencanakanlah bahwa kontes apa yang akan dikuti dan buatlah program terencana mengenai persiapan sarana pendukung serta alat komunikasi yang layak pakai.

Dalam kontes CW jika ingin memenangkannya, maka penulis mempunyai pengalaman mengenai alat-alat apa saja yang perlu disiapkan sebelum kontes di mulai seperti:

  • Transceiver, Antenna ( Directional ) dan SWR meter/tuner
  • Power supply
  • Rotator antenna
  • Booster/Linier Amplifier ( Jika ada )
  • PC atau Notebook
  • Logging software untuk kontes
  • Digital UTC & Local time Clock
  • Diskette untuk Back up data

Disamping itu tentunya operator yang akan mengoperasikan pada kegiatan CW Contest yang dimaksud juga dalam keadaan kondisi prima, oleh karena kontes yang akan diikuti akan memakan waktu 48 Jam ( 2 hari ) sehingga operator tersebut sangat jarang beristirahat pada hari kontes itu.

Sepanjang pengetahuan penulis bahwa kegiatan kontes dunia yang bergengsi adalah sebagai berikut :

  • CQ World Wide DX CW Contest (Diadakan setiap tahun pada minggu ke-empat bulan November )
  • CQ World Wide WPX CW Contest ( Diadakan setiap tahun pada minggu ke-empat bulan Mei )
  • IOTA DX Contest ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-empat bulan Juli)
  • Worked All Europe ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-Dua bulan Agustus)

Untuk Apa Mengikuti CW Contest?

Suatu pertanyaan yang bagus, untuk apa mengikuti kontes apalagi dari segi finansial tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini perlu jawaban yang rinci. Kontes diikuti adalah sebagai kebanggaan tersendiri bagi seorang operator, karena kontes diikuti biasanya ribuan orang di seluruh dunia. Memang dari segi finansial kita memikirkan juga nanti mengenai biaya pemakaian listriknya, pencetakan QSL card, biaya pengiriman QSL card ke luar negeri, biaya administrasi (Alat tulis dll), termasuk biaya konsumsi dll.

Apabila operator yang mengikuti kontes tersebut ternyata menjuarainya, maka hal ini bukan saja kebanggaan diri saja, namun juga organisasinya baik di tingkat lokal, daerah atau Nasional dan bahkan negaranya. Paling tidak ada perwakilan dari setiap Negara yang mengikuti kontes yang diikuti.

Oleh karena kegiatan kontes merupakan sarana latih diri dan penyaluran hobby maka, hal ini tidak boleh menyimpang dari kode etik amatir radio yang telah diketahui bersama.

Apa Perlu QSL Manager?

Jika anda hobby dalam komunikasi DX dan aktif di band-band amatir radio seperti mengikuti kontes-kontes internasional maka, sebaiknya anda mempunyai QSL manager yang professional. QSL Manager adalah orang yang mengelola kartu QSL yang masuk dan yang dikirim oleh manager sepanjang ada perjanjian tertulis dari operator dengan manager yang ditunjuk. Sehingga operator tidak perlu memikirkan biaya cetak QSL card dan pengirimannya akan tetapi operator berkewajiban mengirim log sheet atau software log sheet kepada managernya.

Tips-tips dalam memilih manger yang professional :

  • Cari tahu lowongan manager yang terdapat pada internet (Cari di Yahoo : QSL Manager Society)
  • Hubungi manager yang diinginkan melalui korespondensi (Surat atau e-mail) dan beritahu bahwa anda ingin mempunyai QSL manager.
  • Tanyakan pada calon manager apakah dia juga dapat mengelola award-award yang diinginkan anda.
  • Tanyakan QSL card yang dicetak dan bagaimana prosedurnya.

Beberapa saran apabila anda ingin mempunyai QSL Manager, yaitu :

  • Cari Call sign manager yang mudah di ingat
  • Cari Manager orang Amerika, Eropa barat atau Jepang.
  • Cari tahu Umur manager yang akan ditunjuk Misal : Buckmaster Call book dsbnya.
  • Beritahulah secara terbuka bahwa anda tidak mempunyai waktu untuk mengurus QSL card padahal anda hobby komunikasi DX.
  • Kirim Copy dari data Izin Amatir radio, pas photo (1 Lembar) dan beritahu perangkat yang digunakan untuk DX-ing.

Besar harapan kami bahwa akan semakin banyak para amatir radio yang menyenangi CW dan berkomunikasi DX dengan mode CW.

Referensi Tambahan

Pranala Menarik


Pranala Menarik

PELATIHAN & PENGENALAN KODE MORSE INTERNASIONAL


PELATIHAN & PENGENALAN
KODE MORSE INTERNASIONAL
• PENDAHULUAN
Sistim komunikasi yang dikenal dewasa ini sudah banyak dijumpai,
terutama dalam komunikasi Amatir Radio. Dalam dunia amatir radio
hubungan komunikasi telah dikenal dengan istilah :
SSB ( Single Side Band )
CW ( CONTINUOUS WAVE )
RTTY ( Radio Teletype )
Packet Radio
Amtor
PSK 31, dll.
Namun penulis hanya membahas istilah CW ( CONTINUOUS WAVE ).CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus
dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse.
Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio.
Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada
setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena
lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya
yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu,
namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar
kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Memang, untuk mempelajari kode morse membutuhkan waktu, tempat
dan tentunya niat untuk belajar. Prinsipnya semakin sering berlatih kode
morse baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok ( Sparring partner )
maka, orang tersebut semakin lihai dan dengan sendirinya kecepatan
menerima dan mengirim kode morse tersebut akan semakin bertambah.
Dalam mempelajari kode morse jika ingin berhasil, ikutilah tips-tips
sebagai berikut :
Niat dalam meraih keberhasilan dalam belajar
Pelajari Kode morse yang mudah diingat terlebih dahulu.
Luangkan waktu anda dalam sehari minimal 1 ( satu ) Jam untuk
berlatih menerima dan mengirim kode morse.
Rileks ( santai ), jangan ada beban dalam pikiran anda
Perbanyak menerima kode morse dengan menulis tangan diawali
dengan kecepatan 5 kata per menit ( 5 WPM ).
Bersabarlah dalam belajar
Yakinlah bahwa anda pasti bisa dan berhasil dalam belajar.
Jika hari ini anda tidak dapat belajar kode morse oleh karena sibuk
dan atau ada beban dalam pikiran anda maka, sebaiknya belajar
kode morse dilakukan keesokan harinya.
Biasanya belajar kode morse yang baik dilakukan adalah pada pagi
hari atau tengah malam.
Paculah keinginan anda bahwa, mengapa orang lain dapat belajar
kode morse dengan kecepatan tinggi baik menerima atau
mengirim.
Janganlah cepat putus asa jika tidak berhasil dalam mempelajari
kode morse hari ini, upayakan keesokannya dengan harapan bahwa
masih ada hari esok yang lebih baik.
• MENGAPA KODE MORSE DI AMATIR RADIO
Pada dunia Amatir Radio, CW atau CONTINUOUS WAVE telah lama
dikenal sejak tahun 1900-an. Gelombang radio CW ini adalah unik, karena
walaupun penerimaan sinyal kecil oleh karena daya pancar radio transmisi
kecil atau bahkan kecil sekali atau mungkin propagasi kurang baik, maka
komunikasi dengan CW masih bisa didengar bagi penerima.Oleh sebab itu
mengapa CW lebih banyak disukai oleh para amatir radio dunia.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis hubungan komunikasi
dengan CW lebih banyak dijumpai di band-band amatir jika dibandingkan
dengan mode lainnya seperti misalnya SSB, RTTY, SSTV, & PSK 31
sekalipun.
Suatu pertanyaan yang menarik, mengapa di amatir radio dituntut untuk
dapat mengoperasikan ( Menerima & Mengirim ) kode morse. Pada salah
satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, IARU ( International
Amateur Radio Union ) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus
dapat menerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode
morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Hal itu
bermanfaat jika ada stasiun amatir, atau ada stasiun luar amatir yang
masuk pada band-band amatir meminta pertolongan atau marabahaya baik
di darat, laut dan udara, maka amatir radio wajib menolong apapun
kondisinya.
Pertanyaan lainnya adalah mengapa harus CW dan mengapa bukannya
SSB, RTTY, Data, dsbnya yang lebih cepat berita pengirimannya dll.
Seperti penulis sudah ungkap diatas bahwa dengan mengoperasikan CW,
sinyal yang lemah sekalipun masih dapat didengar/dibaca oleh penerima.
Oleh sebab itu Kode morse masih merupakan keandalan bagi setiap
stasiun radio. Sebaliknya dengan SSB, RTTY atau Data sekalipun jika
sinyal pancarannya lemah belum tentu penerimaannya sempurna atau
paling tidak mudah didengar atau dibaca penerima.
Namun masih banyak para amatir radio masih apriori terhadap kehadiran
mode CW. Hal ini wajar saja, karena mungkin CW adalah sulit untuk
dipelajari dan belajarnya tidak bisa dalam waktu singkat langsung mahir.
Dari pengalaman penulis Niat dan kesabaran adalah modal utama dalam
mempelajari kode morse
Jika anda seorang DX-er atau hobby berkomunikasi antar Negara atau
antar Benua, maka pada pengoperasian Low band ( misalnya pada band :
160 m, 80 m & 40 m ), yang paling mudah untuk berkomunikasi adalah
dengan mode CW. Karena Tone pada mode CW tersebut dapat menembus
noise/gangguan yang biasanya terdapat pada low band tersebut.
• CONTINUOUS WAVE ( CW )
Untuk mengenal Kode morse maka, pertama-tama kita harus mempelajari
terlebih dahulu sandi-sandi pada setiap huruf, angka & tanda-tanda baca.
Berikut ini rumusan dari Kode morse Internasional yang dikenal :
. Titik/Dit/Dot ( Nada Pendek )
_ Garis datar/Dah/Dash ( Nada Panjang )
Huruf-huruf :
A .- K -.- U ..-
B -… L .-.. V …-
C -.-. M -- W .--
D -.. N -. X -..-
E . O --- Y -.--
F ..-. P .--. Z --..
G --. Q --.-
H …. R .-.
I .. S …
J .--- T –
Angka-angka :
1 .---- 6 -….
2 ..--- 7 --…
3 …-- 8 ---..
4 ….- 9 ----.
5 ….. Ø -----
Tanda Baca :
. Titik .-.-.-
, Koma --..--
? Tanda Tanya ..--..
( Kurung Buka -.--.
) Kurung Tutup -.--.-
= Sama Dengan -…-
- Garis Datar -….-
/ Garis Miring -..-.
“ Kutip .-..-.
‘ Petik .----.
: Titik Dua ---…
; Titik Koma -.-.-.
Tanda lainnya :
VVV …-…-…- Persiapan Transmisi/Perhatian
KA -.-.- Perhatian
SN …-. Awal Pengiriman Berita
AR .-.-. Akhir Pengiriman Berita
AS .-… Tunggu Sebentar
SK …-.- Akhir Seluruh Transmisi
HH ........ Kesalahan Kirim Huruf/error
SOS …---… Tanda Marabahaya
KN -.--. Komunikasi berlangsung 2 arah namun
orang lain tidak boleh break-in
K -.- Ganti/over
Masih banyak lagi singkatan kata-kata yang lazim dipergunakan pada
komunikasi CW. Penulis telah melampirkan singkatan kata-kata yang
dimaksud yang biasanya dipergunakan pada komunikasi CW pada akhir
makalah ini.
• BAGAIMANA LAPORAN SINYAL DENGAN CW
Laporan sinyal dengan CW adalah dengan menambahkan Nilai Tone pada
RST. RST adalah Readebility Signals Strenght Tone maksudnya adalah
Pembacaan sinyal & tone yang dapat diterima. Pada dunia amatir radio
RST yang sah adalah minimal 339. Oleh karena itu usahakanlah Tone
yang didengar oleh penerima pancaran sinyal anda tidak mengalami
gangguan atau distorsi kwalitas, walaupun sinyal transmisi anda lemah
dsbnya.
Biasanya pada komunikasi CW, sinyal tidaklah diutamakan pada
komunikasi jarak jauh amatir radio, yang terpenting adalah kwalitas tone
dan ketukan anda. Dengan adanya tone yang baik didengar dan ketukan
yang mendekati sempurna, maka seorang amatir radio akan merasakan
kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam komunikasi CW.
Misal QSO dalam CW pada band 21 Mhz :
YBØDPO : CQ DX CQ CQ DX DE YBØDPO YBØDPO PSE K
W1WF : DE W1WF W1WF AR K
YBØDPO : W1WF GM GM TNX FOR CALL UR RST 579 579
HERE MY NAME IS DUDY DUDY, QTH IS
JAKARTA JAKARTA, SO HW CPI OM? W1WF
DE YBØDPO KN
W1WF
: YBØDPO DE W1WF, TNX FOR CALL UR RST
599 5NN MY NAME IS TOM TOM QTH IS NEW
HAMPSHIRE/NH NH AR YBØDPO DE W1WF KN
YBØDPO : W1WF DE YBØDPO - OK TOM TNX FB QSO ES
QSL SURE VIA BURO BEST 73 CUL TOM, W1WF
DE YBØDPO AR SK TU E E
W1WF : YBØDPO DE W1WF - YES DUDY TNX FER QSO
THE QSL IS OK 73 CUL GE DUDY, YBØDPO DE
W1WF SK TU E E
( Demikian seterusnya…….. )
Namun ada lagi komunikasi dengan stasiun langka yang istilahnya
di Pile up (= Banyak amatir radio dunia yang memanggilnya ). Hal ini
cukup panggil stasiun langka tersebut dan jika ada jawaban darinya maka,
kirim saja laporan sinyal 599 dan selesai.
Misal QSO dengan stasiun langka pada band 21 Mhz :
3X1MX : QRZ DE 3X1MX 3X1MX K…..
PileUps : ..WT.,!!/#..
3X1MX : HA3…HA3 599 BK
HA3DF : DE HA3DF HA3DF TNX UR 599 BK
3X1MX : HA3DF TU DE 3X1MX QRZ K
( Demikian seterusnya…….. )
• KECEPATAN KATA PER MENIT ( WPM )
Setelah sudah hafal baik huruf, tanda baca, dan angka. Maka yang perlu di
tingkatkan adalah kecepatan/speed pada kata-kata per menit atau yang
lazim disebut WPM (= Words Per Minutte ). Maksudnya adalah berapa
kata-kata per menit setiap ketukan atau penerimaan kode morse itu.
Selama penulis amati bahwa orang sudah dapat meningkatkan kecepatan
menerima dan mengirim kode morse dari 5 WPM sampai dengan 50
WPM. Lebih dari 50 WPM penulis belum pernah menemukan dan kami
kira hanya ketukan dengan mesin saja yang dapat melaksanakannya.
• BAGAIMANA MENAIKKAN KECEPATAN
Untuk menaikkan kecepatan sebenarnya mudah saja, seringnya latihan
menerima dan mengirim kode morse Internasional dengan sendirinya
kecepatan makin lama akan makin meningkat, biasanya periode kenaikan
kecepatan setiap 5 WPM. Hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Rata-rata membutuhkan waktu antara 6 bulan sampai 1 tahun tergantung
porsi latihan itu sendiri.
Dalam menaikkan kecepatan usahakan latihan setiap hari menerima dan
mengirim kode morse dan minimal 1 jam dalam sehari. Lebih banyak
waktu untuk latihan dalam sehari maka, semakin baik. Tips-tips mengenai
bagaimana agar dapat menaikkan kecepatan sebenarnya penulis sudah
mengutarakan sebelumnya pada makalah ini. ( Lihat Hal : 1 ).
• KOMUNIKASI JARAK JAUH DENGAN CW
Komunikasi jarak jauh dengan CW sebenarnya sungguh menyenangkan,
karena dengan peralatan komunikasi apa adanya saja kita dapat melakukan
komunikasi itu. Misal : kondisi antenna dengan menggunakan dipole atau
vertical antenna saja sudah dapat komunikasi jarak jauh ( DX ).
Tips-tips dalam memulai komunikasi jarak jauh yang baik :
Siapkan Log book, alat tulis dan kertas kosong
Jika mempunyai PC bukalah Program software Log system
Isi terlebih dahulu tanggal, band, dan mode yang akan
dipergunakan sebelum mulai berkomunikasi
Lakukan ketukan dengan baik dan benar, usahakan jangan banyak
salah dalam mengetuk kode morse
Jangan gugup dan tegang dalam berkomunikasi
Jangan terlalu banyak meminta repeat/ulang ketukan yang dikirim
oleh stasiun DX
Konsentrasi penuh penerimaan ketukan dari stasiun DX
Catat UTC Time, Call stasiun, nama dan laporan sinyal yang
diterima
Jangan terlalu cepat dan terlalu lambat dalam mengetuk, arti kata
lain standard ketukan ( Rata-rata 12 – 28 WPM ).
Jangan mengetuk dengan gaya bahasa yang tidak dimengerti oleh
stasiun DX.
Persingkatlah sedapat mungkin komunikasi anda
Anggaplah bahwa teman berkomunikasi DX dengan anda itu
adalah sahabat anda
• CW CONTEST
CW contest umumnya hampir sama dengan SSB Contest, perbedaannya
hanya menambah Laporan sinyal ditambah dengan Tone pada RSTnya
saja. Jika pada SSB laporan sinyal adalah 59 ( RS ), tetapi apabila CW
laporan sinyalnya menjadi 599 ( RST ).
Kegiatan kontes biasanya diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu
atau week-end pada setiap bulannya, untuk itu rencanakanlah bahwa
kontes apa yang akan dikuti dan buatlah program terencana mengenai
persiapan sarana pendukung serta alat komunikasi yang layak pakai.
Dalam kontes CW jika ingin memenangkannya, maka penulis mempunyai
pengalaman mengenai alat-alat apa saja yang perlu disiapkan sebelum
kontes di mulai seperti :
Transceiver, Antenna ( Directional ) dan SWR meter/tuner
Power supply
Rotator antenna
Booster/Linier Amplifier ( Jika ada )
PC atau Notebook
Logging software untuk kontes
Digital UTC & Local time Clock
Diskette untuk Back up data
Disamping itu tentunya operator yang akan mengoperasikan pada kegiatan
CW Contest yang dimaksud juga dalam keadaan kondisi prima, oleh
karena kontes yang akan diikuti akan memakan waktu 48 Jam ( 2 hari )
sehingga operator tersebut sangat jarang beristirahat pada hari kontes itu.
Sepanjang pengetahuan penulis bahwa kegiatan kontes dunia yang
bergengsi adalah sebagai berikut :
CQ World Wide DX CW Contest ( Diadakan setiap tahun pada
minggu ke-empat bulan November )
CQ World Wide WPX CW Contest ( Diadakan setiap tahun pada
minggu ke-empat bulan Mei )
IOTA DX Contest ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-empat
bulan Juli )
Worked All Europe ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-Dua
bulan Agustus )
Dan masih banyak lagi, untuk lebih jelasnya kami lampirkan kontes
kalender pada akhir makalah ini.
• UNTUK APA MENGIKUTI CW CONTEST
Suatu pertanyaan yang bagus, untuk apa mengikuti kontes apalagi dari
segi finansial tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini
perlu jawaban yang rinci. Kontes diikuti adalah sebagai kebanggaan
tersendiri bagi seorang operator, karena kontes diikuti biasanya ribuan
orang di seluruh dunia. Memang dari segi finansial kita memikirkan juga
nanti mengenai biaya pemakaian listriknya, pencetakan QSL card, biaya
pengiriman QSL card ke luar negeri, biaya administrasi ( Alat tulis dll ),
termasuk biaya konsumsi dll.
Apabila operator yang mengikuti kontes tersebut ternyata menjuarainya,
maka hal ini bukan saja kebanggaan diri saja, namun juga organisasinya
baik di tingkat lokal, daerah atau Nasional dan bahkan negaranya. Paling
tidak ada perwakilan dari setiap Negara yang mengikuti kontes yang
diikuti.
Oleh karena kegiatan kontes merupakan sarana latih diri dan penyaluran
hobby maka, hal ini tidak boleh menyimpang dari kode etik amatir radio
yang telah diketahui bersama.
• APA PERLU QSL MANAGER
Jika anda hobby dalam komunikasi DX dan aktif di band-band amatir
radio seperti mengikuti kontes-kontes internasional maka, sebaiknya anda
mempunyai QSL manager yang professional.
QSL Manager adalah orang yang mengelola kartu QSL yang masuk dan
yang dikirim oleh manager sepanjang ada perjanjian tertulis dari operator
dengan manager yang ditunjuk. Sehingga operator tidak perlu memikirkan
biaya cetak QSL card dan pengirimannya akan tetapi operator
berkewajiban mengirim log sheet atau software log sheet kepada
managernya.
Tips-tips dalam memilih manger yang professional :
Cari tahu lowongan manager yang terdapat pada internet ( Cari di
Yahoo : QSL Manager Society )
Hubungi manager yang diinginkan melalui korespondensi ( Surat
atau e-mail ) dan beritahu bahwa anda ingin mempunyai QSL
manager.
Tanyakan pada calon manager apakah dia juga dapat mengelola
Award-award yang diinginkan anda.
Tanyakan QSL card yang dicetak dan bagaimana prosedurnya.
Penulis mempunyai beberapa saran, apabila anda ingin mempunyai QSL
Manager, yaitu :
Cari Call sign manager yang mudah di ingat
Cari Manager orang Amerika, Eropa barat atau Jepang.
Cari tahu Umur manager yang akan ditunjuk Misal : Buckmaster
Call book dsbnya.
Beritahulah secara terbuka bahwa anda tidak mempunyai waktu
untuk mengurus QSL card padahal anda hobby komunikasi DX.
Kirim Copy dari data Izin Amatir radio, pas photo ( 1 Lembar )
dan beritahu perangkat yang digunakan untuk DX-ing.
Demikian makalah ini dibuat, besar harapan kami bahwa akan semakin
banyak para amatir radio yang menyenangi CW dan berkomunikasi DX
dengan mode CW. Semoga bermanfa’at. Terima kasih.
SEE YOU ON THE BANDS !
73’S
LAMPIRAN I
Daftar Singkatan kata-kata yang biasa dipergunakan pada Mode CW
AC : Alternating Current KM : Kilo Meter
AF : Audio Frequency KV : Kilo Volt
AS : Wait a Second LF : Low Frequency
B4 : Before LO : Low Power
BK : Break MC : Mega Cycle
CALL : Call Sign NW : Now
CLR : Clear OB : Old Boy
CQ : General Call OG : Old Girl
CU : See you OK : Okay
CW : Continuous Wave OM : Old Man
DB : Decibel OPR : Operator
DC : Direct Current OT : Old Timer
DE : This is PA : Power Amplifier
DX : Distance PF : Congratulation
ELE : Element PO : Power Output
ES : And PX : Prefix
EU : Europe RD : Road ; Read
FB : Fine Bussiness RX : Rceive
FD : Field Day SSB : Single Side Band
FRM : From SK : Silent Key ; Stop
Keying
FREQ : Frequency SIGS : Signals
GA : Good Afternoon SS : Sweep Stake
GB : Good Bye SU : See You
GD : Good Day ; Good TR : Transmit
GUD : Good TU : Thank You
GE : Good Evening TV : Television
GL : Good Luck TX : Transmitter
GM : Good Morning UR : Your
GN : Good Night UT : Universal Time
GND : Ground VA : Volt Ampere
GP : Ground Plane VY : Very
HF : High Frequency WA : Word After
HI : Laughter ; Hi Power WB : Word Before
HQ : Head Quarters WID : With
HR : Here WX : Weather
HW : How YF : Wive
ID : Indentification YL : Young Lady
IF : Intermediate Frequency ZB : Zero Beat
KA : Attention AB : All Before
KC : Kilo Cycle C : Yes ; Yeah
K : Over HPN : Happen
N : No HRS : Hours
R : Roger HVE : Have
Z : Time Zone ; UTC ; GMT HVI : Heavy
ADV : Advice ; Advance INFO : Information
AGC : Automatic Gain Control ITU : Int’l Telec. Union
AGN : Again KHZ : Kilo Hearz
ALC : Automatic Level Control KNW : Know
ALT : Alternative KTS : Knots
ANI : Any KVA : Kilo Volt Amperre
ANL : Automatic Noise Limiter LID : Poor Operator
ANT : Antenna LIL : Little
APP : Approximately LT : Local Time
ARS : Amateur Radio Station LSN : Listen
AUX : Auxiliary LTR : Later ; Letter
AVC : Automatic Volume
Control
MAX : Maximum
BCI : Broadcast Interference MGR : Manager
BCL : Broadcast Listener MHZ : Mega Heartz
BFO : Beat Freq. Oscilator MIN : Minimum
BKR : Breaker MNI : Many
BURO : Biro MPH : Miles Per Hours
BTW : Between ; By The Way NW : Now
CFM : Confirm NCS : Net Control Station
CLD : Could ; Called NFM : Narrow Freq. Mod.
CLR : Clear NIL : Nothing ; No Traffic
CPY : Copy NVR : Never
CPS : Cycle Per Second OPN : Open ; Operating
CUD : Could OSC : Oscilator
CUL : See You Later PSE : Please
CUZ : ‘Cause PSN : Position
DBL : Double PTT : Push To Talk
DRCT : Direct PWR : Power
DIF : Different RDY : Ready
DLD : Delivered REF : Refer ; Reflector
ERE : Here REG : Region ; Regulation
FER : For RPT : Repeat
FIL : Filament ; File RST : Readibility Strength
Tone
FLD : Field SAP : Soon As Possible
FSK : Freq. Shift Keying SHD : Should
FYI : For Your Information SHF : Super High Freq.
GMT : Greenwich Mean Time SMM : See My Message
GND : Ground SRI : Sorry
HAM : Amateur Radio Operator STN : Station
HFO : High Freq. Oscilator SUM : Some ; Sum
SVC : Service WPX : World Prefix
YRS : Yours ; Years WW : World Wide
SWL : Sort Wave Listener WID : With
SWR Standing Wave Ratio WKD : Worked
TBL Trouble WKG : Working
TDY Today WPM : Words Per Minute
TEL Telephone WRD : Word
TFC Traffic WRY : Worry
TKS Thanks XMT : Transmitt
TRF Tuned Radio Freq. XTL : Crystal
TTY Tele Type XTR : Transmitter
TVI Television Interferrence XYL : Ex-Young Lady
TWX Telegram YDA : Yesterday
TXT Text Z : UTC ; GMT
UHF Ultra High Freq. 73 : Best Regards
URS Yours 88 : Love and Kisses
VFB Very Fine Bussiness 99 : Don’t Interfere
VFO Variable Freq. Oscilator
VHF Very High Freq.
VOM Volt Ohm Millimeter
VOX Voice Actuated Tx. Op
VXO Variable Crystal Osc.
WAC Worked All Continent
WAZ Worked All Zone
WAS Worked All States
WAEU Worked All Europe
LAMPIRAN II
TABLE OF ALLOCATION OF INTERNATIONAL CALL SIGN
SERIES
As Issued By The International Telecommunications Union
AAA-ALZ U.S.A HCA-HDZ Ecuador OFA-OJZ Finland
AMA-AOZ Spain HEA-HEZ Switzerland OKA-OKZ Czech Rep.
APA-ASZ Pakistan HFA-HFZ Poland OMA-OMZ Slovakia
ATA-AWZ India HGA-HGZ Hungary ONA-OTZ Belgium
AXA-AXZ Australia HHA-HHZ Haiti OUA-OZZ Denmark
HIA-HIZ Dominican Rep.
BAA-BZZ China HJA-HKZ Colombia QAA-QZZ Q-Signals
HLA-HMZ South Korea
CAA-CEZ Chile HNA-HNZ Iraq RAA-RZZ Russia
CFA-CKZ Canada HOA-HPZ Panama
CLA-CMZ Cuba HQA-HRZ Honduras SAA-SMZ Sweden
CNA-CNZ Morocco HAS-HSZ Thailand SNA-SRZ Poland
COA-COZ Cuba HTA-HTZ Nicaragua SSA-SSM Egypt
CPA-CPZ Bolivia HUA-HUZ El Savador SSN-STZ Sudan
CQA-CUZ Portugal HVA-HVZ Vatican City SUA-SUZ Egypt
CVA-CXZ Uruguay HWA-HYZ France SVA-SZZ Greece
CYA-CZZ Canada HZA-HZZ Saudi Arabia
TAA-TCZ Turkey
DAA-DRZ Germany IAA-IZZ Italy TDA-TDZ Guatemala
DSA-DTZ South Korea TEA-TEZ Costa Rica
DUA-DZZ Philippines JAA-JSZ Japan TFA-TFZ Iceland
JTA-JVZ Mongolia TGA-TGZ Guatemala
EAA-EHZ Spain JWAJXZ Norway THA-THZ France
EIA-EJZ Ireland JZA-JZZ Indonesia TIA-TIZ Costa Rica
EKA-EKZ Armenia TJA-TJZ Cameroon
ELA-ELZ Liberia KAA-KZZ U.S.A TKA-TKZ Corsica
EMA-EOZ Ukraine TLA-TLZ Central African
ERA-ERZ Moldova LAA-LNZ Norway TMA-TMZ France
ESA-ESZ Estonia LOA-LWZ Argentina TRA-TRZ Gabon
ETA-ETZ Ethiopia LXA-LXZ Luxembourg TSA-TSZ Tunisia
EUA-EWZ Balarus LYA-LYZ Lithuania TTA-TTZ Chad
EXA-EXZ Kyrgyztan LZA-LZZ Bulgaria TUA-TUZ Ivory Coast
EZA-EZZ Turkmenistan TVA-TXZ France
MAA-MZZ Great Britain TYA-TYZ Benin
FAA-FZZ France TZA-TZZ Mali
NAA-NZZ U.S.A
GAA-GZZ Great Britania UAA-UOZ Russia
OAA-OCZ Peru URA-UTZ Ukraine
HAA-HAZ Hungary ODA-ODZ Lebanon UUA-UZZ Russia
HBA-HBZ Switzerland OEA-OEZ Austria
LAMPIRAN III
TABLE OF ALLOCATION OF INTERNATIONAL CALL SIGN
SERIES
As Issued By The International Telecommunications Union
VAA-VGZ Canada ZNA-ZOZ Great Britain 5NA-5OZ Nigeria
VHA-VNZ Australia ZRA-ZUZ South Africa 5PA-5OZ Denmark
VOA-VOZ Canada ZVA-ZZZ Brazil 5RA-5SZ Madagascar
VPA-VSZ Great Britain 5TA-5TZ Mauritania
VTA-VWZ India 2AA-2ZZ Great Britain 5UA-5UZ Niger
VXA-VYZ Canada 5VA-5VZ Togo
VZA-VZZ Australia 3AA-3AZ Monaco 5WA-5WZ W. Samoa
3BA-3BZ Mauritius 5XA-5XZ Uganda
WAA-WZZ U.S.A 3CA-3CZ Eq. Guinea 5YA-5ZZ Kenya
3DA-3DM Swaziland
XAA-XIZ Mexico 3EA-3FZ Panama 6AA-6BZ Egypt
XJA-XOZ Canada 3GA-3GZ Chile 6CA-6CZ Syria
XPA-XPZ Denmark 3HA-3UZ China 6DA-6JZ Mexico
XQA-XRZ Chile 3VA-3VZ Tunisia 6KA-6NZ South Korea
XSA-XSZ China 3WA-3WZ Vietnam 6OA-6OZ Somalia
XTA-XTZ Burkina Faso 3XA-3XZ Guinea 6PA-6SZ Pakistan
XUA-XUZ Cambodia 3YA-3YZ Norway 6TA-6UZ Sudan
XVA-XVZ Vietnam 3ZA-3ZZ Poland 6VA-6WZ Senegal
XWA-XWZ Laos 6XA-6XZ Madagascar
XXA-XXZ Macao 4AA-4CZ Mexico 6YA-6YZ Jamaica
XYA-XZZ Myanmar 4DA-4IZ Pilippines 6ZA-6ZZ Liberia
4JA-4LZ Azerbaijan
YAA-YAZ Afghanistan 4MA-4MZ Venezuela 7AA-7IZ Indonesia
YBA-YHZ Indonesia 4NA-4OZ Yugoslavia 7JA-7NZ Japan
YIA-YIZ Iraq 4PA-4SZ Sri Lanka 7OA-7OZ Yemen
YJA-YJZ Vanuatu 4TA-4TZ Peru 7PA-7PZ Lesotho
YKA-YKZ Syria 4UA-4UZ United Nation 7QA-7QZ Malawi
YLA-YLZ Latvia 4VA-4VZ Haiti 7RA-7RZ Algeria
YMA-YMZ Turkey 4WA-4WZ East Timor 7SA-7SZ Sweden
YNA-YNZ Nicaragua 4XA-4XZ Israel 7TA-7YZ Algeria
YOA-YRZ Romania 4YA-4YZ Int’l Civil Av. 7ZA-7ZZ Saudi Arabia
YSA-YSZ EL Savador 4ZA-4ZZ Israel
YTA-YUZ Yugoslavia 8AA-8IZ Indonesia
YVA-YYZ Venezuela 5AA-5AZ Libya 8JA-8NZ Japan
YZA-YZZ Yugoslavia 5BA-5BZ Cyprus 8OA-8OZ Botswana
5CA-5GZ Morroco 8PA-8PZ Barbados
ZAA-ZAZ Albania 5HA-5IZ Tanzania 8QA-8QZ Maldive Is.
ZBA-ZJZ Gibraltar 5JA-5KZ Colombia 8RA-8RZ Guyana
ZKA-ZMZ New Zealand 5LA-5MZ Liberia 8SA-8SZ Sweden
LAMPIRAN IV
TABLE OF ALLOCATION OF INTERNATIONAL CALL SIGN
SERIES
As Issued By The International Telecommunications Union
8TA-8YZ India D2A-D3Z Angola T5A-T5Z Somalia
8ZA-8ZZ Saudi Arabia D4A-D4Z Cape Verde T6A-T6Z Afghanistan
D5A-D5Z Liberia
9AA-9AZ Croatia D6A-D6Z Comoros V2A-V2Z Antigua
9BA-9DZ Iran D7A-D9Z South Korea V3A-V3Z Belize
9EA-9FZ Ethiopia
9GA-9GZ Ghana H2A-H2Z Cyprus Z2A-Z2Z Zimbabwe
9HA-9HZ Malta H3A-H3Z Panama Z3A-Z3Z Macedonia
9IA-9JZ Zambia H4A-H4Z Solomon Is.
9KA-9KZ Kuwait H6A-H7Z Nicaragua
9LA-9LZ Sierra Leone H8A-H9Z Panama
9MA-9MZ Malaysia
9NA-9NZ Nepal J2A-J2Z Djibouti
9OA-9TZ Zaire J3A-J3Z Grenada
9UA-9UZ Burundi J4A-J4Z Greece
9VA-9VZ Singapore J5A-J5Z Guinea Bisau
9WA-9WZ Malaysia J6A-J6Z St. Lucia
9XA-9XZ Rwanda J7A-J7Z Dominica
9YA-9ZZ Trinidad J8A-J8Z St. Vincent
A2A-A2Z Botswana L2A-L9Z Argentina
A3A-A3Z Tonga
A4A-A4Z Oman P2A-P2Z P.N.G
A5A-A5Z Bhutan P3A-P3Z Cyprus
A6A-A6Z U.A.E P4A-P4Z Aruba
A7A-A7Z Qatar P5A-P9Z North Korea
A8A-A8Z Liberia
A9A-A9Z Bahrain S2A-S3Z Bangladesh
S6A-S6Z Singapore
C2A-C2Z Nauru S7A-S7Z Seychelles
C3A-C3Z Andorra S9A-S9Z Sao Tome
C4A-C4Z Cyprus
C5A-C5Z Gambia T2A-T2Z Tuvalu
C6A-C6Z Bahamas T3A-T3Z Kiribati
C8A-C9Z Mozambique T4A-T4Z Cuba
PEMBAGIAN KELOMPOK KODE MORSE INTERNASIONAL
Untuk Mempermudah Pelatihan
• Kelompok Huruf
I E I S H . .. … ….
II T M O - -- ---
III A U V .- ..- …-
IV N D B -. -.. -…
V R L F .-. .-.. ..-.
VI K C Y X -.- -.-. -.-- -..-
VII W J P .-- .--- .--.
VIII G Z Q --. --.. --.-
• Kelompok Angka
KETERANGAN DIUCAPKAN KODE MORSE DISINGKAT KODE MORSE
Angka 1 Una One .---- A .-
Angka 2 Bisso Twoo ..--- U ..-
Angka 3 Terra Three …-- V …-
Angka 4 Karte Four ….- 4 ….-
Angka 5 Fanta Five ….. E .
Angka 6 Soxi Six -…. 6 -….
Angka 7 Sette Seven --… B -…
Angka 8 Okto Eight ---.. D -..
Angka 9 Nove Nine ----. N -.
Angka Ø Nada Zero ----- T -
• Kelompok Tanda Baca
Titik . AAA .-.-.- Digabung
Koma , MIM --..-- Digabung
Tanda Tanya ? IMI ..--.. Digabung
Penghubung - THT -….- Digabung
Sama Dengan = TST -…- Digabung
Tanda Bagi : OS ---… Digabung
Titik Koma ; CN -.-.-. Digabung
Garis Miring / DN -..-. Digabung
Kurung Buka ( KN -.--. Digabung
Kurung Tutup ) KK -.--.- Digabung
Tanda Petik ‘ JN .----. Digabung
Tanda Kutip “ LN .-..-. Digabung
Tanda Error # HH …….. Digabung
SUSUNAN KELOMPOK LATIHAN
( Latihan Minimal 1 Jam Per hari )
Baris Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
SUSUNAN KELOMPOK LATIHAN
( Latihan Minimal 1 Jam Per hari )
Baris Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
SUSUNAN KELOMPOK LATIHAN
( Latihan Minimal 1 Jam Per hari )
Baris Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
“ SELAMAT BERLATIH & SEMOGA BERHASIL “

21 Maret 2010

08 Maret 2010

06 Maret 2010

1st anniversarry HCC

Dalam rangka menyambut Hut.HCC Makassa yg pertama, sebelumnya diadakan Acara NET radio yang diikuti oleh rekan2 amatir lokal Makassar dan Kabupaten se Sulsel. Dan agar berkesannya kegiatan tersebut maka setiap acara net dilakukan penarikan undian bagi rekan amatir yang beruntung dan mendapatkan bingkisan menarik.





Suasana pemotongan Kue Ulang Tahun HCC-Makassar yang pertama dan dilanjutkan dengan acara silaturahmi rekan2 amatir dari semua Lokal se Sulsel.




















































































Om Nandar (YC8ESJ) selaku Net Operator dan Om Lupus (YD8GCQ) sedang serius melakukan kegiatan NET Orari Lokal Makassar Timur.